EBEC dan KSPM Tetapkan Formatur Ketua Umum 2026 dalam RUΑ dan RUPS

Bandar Lampung, 9 Desember 2025 – Proses pemilihan formatur untuk posisi Ketua Umum EBEC dan Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) yang digelar di Pondok Pesantren Hafidz Al-Qur’an Maulana Rosyid telah rampung, menandai babak baru kepemimpinan organisasi mahasiswa di fakultas Ekonomi dan Bisnis. Pemilihan ini merupakan bagian integral dari siklus regenerasi kepengurusan yang bertujuan untuk memastikan keberlanjutan program kerja dan inovasi di kedua organisasi tersebut.

Setelah melalui serangkaian tahapan seleksi dan musyawarah, Arfabian Shelby Havilah  telah ditetapkan sebagai Formatur Ketua Umum EBEC periode 2025-2026. Arfa dikenal memiliki rekam jejak yang kuat dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan dan menunjukkan visi yang jelas untuk pengembangan EBEC ke depan. Arfa menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kualitas program kerja EBEC, memperluas jaringan kemitraan, dan memberdayakan anggota melalui berbagai pelatihan dan kegiatan praktis. “Saya harap semoga EBEC 2026 bisa menciptakan wirausawan baru serta mengembangkan bisnis secara luas di skala nasional,” ujarnya. Proses pemilihan formatur ini melibatkan seluruh anggota EBEC dari berbagai angkatan dan mempertimbangkan kesepakatan dalam penetapan.

Sementara itu, untuk Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Universitas Lampung, falkutas Ekonomi dan Bisnis, Rhaditya Yufiananta terpilih sebagai Formatur Ketua Umum UKM-F KSPM Fakultas Ekonomi Bisnis periode 2025-2026. KSPM memiliki sejarah panjang dalam edukasi dan literasi pasar modal di kalangan mahasiswa dimana Rhadit diharapkan dapat melanjutkan dan mengembangkan program-program unggulan KSPM, seperti seminar pasar modal dan pelatihan investasi. “Saya berharap KSPM ke depan bisa lebih solid dan makin erat kekeluargaannya serta program-programnya lebih bermanfaat untuk semua anggota. Selain itu, saya juga ingin hubungan antaranggota tetap hangat dan saling mendukung,” ujar Rhaditya Yufiananta. KSPM juga akan terus berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait

Teks: Nur Bayti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *